Susah Bayar KTA di Masa Sulit? Jangan Panik, Lakukan 6 Cara Berikut

Belum beli kebutuhan pokok, paket internet, eh angsuran KTA juga. Aduh, padahal dompet lagi seret, nih. Terutama di masa pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang penghasilannya terdampak dan turun secara signifikan. Belum lagi ada yang kena PHK. Terus bagaimana kamu bisa membayar angsuran KTA?

sumber : pexels.com

Pembayaran KTA ini memang harus diusahakan dengan maksimal. Jika tidak, masalah akan semakin berkembang biak dan kondisi keuangan kamu bisa semakin terjun bebas.

Dampak terlambat membayar KTA

1. Kamu akan kena biaya keterlambatan membayar cicilan KTA yang besarannya mencapai 2-5% dari pokok pinjaman. Biasanya, denda keterlambatan membayar cicilan KTA ini dihitung per hari, lho!

2. Bunga semakin beranak pinak karena bunga KTA ini tidak hanya berlaku untuk pokok pinjaman KTA-mu aja, tetapi ditambahkan juga ke denda keterlambatan.

3. Skor kredit menjadi buruk karena bank pemberi kredit memberikan laporan ke Bank Indonesia dan OJK. Kalau riwayat kreditmu jelek, kamu terancam tidak bisa melalukan kredit dimanapun dengan jenis apapun gara-gara namamu sudah masuk blacklist Bank Indonesia.

Jika masalah ini terus terjadi, tidak hanya kondisi finansial yang menjadi tidak sehat. Kesehatan fisik dan mental juga bisa menurun. Maka dari itu, lakukan 5 tips melunasi utang KTA berikut meski kamu sedang dalam masalah sulit. 

Tips membayar cicilan KTA saat masa sulit

1. Evaluasi keuanganmu saat ini

Sebelum mulai membayar cicilan KTA, lihat gambaran besar keadaan keuangan kamu. Cek darimana saja kamu mendapat income dan berapa yang kamu terima. Selanjutnya, perhatikan kemana saja uangmu keluar dan apakah kamu juga sering “bocor halus”? 

Bocor halus adalah pengeluaran yang kelihatannya tidak terlalu mencolok, tapi bisa menimbun. Misal, beli makanan lewat ojek online plus ongkirnya atau sering belanja online dengan beda bank. Jangan lupa setiap transaksi itu ada biaya admin, lho.

Tips membayar cicilan KTA ini bisa dimulai dengan mengecek buku atau aplikasi pencatatan keuanganmu, lalu susun kembali anggaran belanjamu.

2. Lakukan penghematan dan cari uang tambahan

Setelah tahu apa aja pengeluaranmu, lakukan penghematan di beberapa pos biar bisa disimpan buat bayar cicilan KTA. Kalau biasanya berangkat ke kantor sambil beli minuman, kurangi aja, deh! Bawa botol minum dari rumah untuk berhemat. 

Kunci utama mendapat uang dari dulu adalah mengurangi pengeluaran atau menaikkan pendapatan. Ya, cara lain melunasi utang KTA adalah mendapatkan uang tambahan. Kamu bisa mengambil freelance jobs selepas kantor atau dikerjakan saat libur.

Buat kamu yang suka memasak, enggak ada salahnya jualan makanan buat teman-teman kantor. Sisihkan gengsi demi KTA yang terlunasi!

3. Jadikan pelunasan utang sebagai prioritas utama

Kamu yang udah kebelet shopping atau traveling, ditahan dulu, ya! Prioritaskan keuanganmu untuk membayar utang KTA dan kebutuhan pokok. Jangan berpikir untuk membeli sesuatu yang hanya kamu inginkan, bukan kamu butuhkan.

Jika kamu ada utang lain selain KTA, misal cicilan KPR atau kredit kendaraan, pilih melunasi utang dengan jumlah tinggi dulu biar bunganya tidak semakin memberatkan. Atau, kamu juga bisa mulai membayar cicilan yang paling rendah supaya mempunyai semangat dan percaya diri untuk membayar utang lain.

Terakhir, kalau memang tidak bisa melanjutkan semua utang sekaligus, mungkin kamu harus mengorbankannya dengan melakukan tips selanjutnya.

4. Jual asetmu

Ada kredit rumah, mobil, dan KTA. Jika kamu sampai terancam jatuh sakit karena utang, lebih baik lepaskan salah satunya. Mobil yang masih kredit bisa dijual, lho! Kamu bisa menggunakan sistem over kredit atau menjualnya ke tempat mobil bekas. Lakukan sesuai ketentuan biar kamu tidak rugi banget, ya.

Jalan berikutnya buat kamu yang mau bayar KTA adalah menjual aset. Apakah kamu punya perhiasan, emas batangan, atau surat-surat berharga? Kalau punya, kamu bisa menjualnya untuk melunasi utang. Mau bagaimana lagi, ini sedang situasi darurat, kan?

5. Ajukan keringanan ke pihak bank

Banyak kok cara mengajukan keringanan cicilan, apalagi di masa pandemi begini. Sejak April 2020, pemerintah sudah melonggarkan pembayaran cicilan kredit biar ekonomi nasional tetap bertahan. Perhatikan syarat-syaratnya, seperti tidak ada tunggakan lebih dari 90 hari atau kamu termasuk salah satu yang terdampak langsung dengan nilai kredit tertentu.

Biasanya, ada tiga pilihan keringanan yang ditawarkan untuk melunasi utang KTA atau jenis kredit lain. Opsi-opsi tersebut adalah penjadwalan ulang, perjanjian ulang tentang syarat kredit dan tenor pinjam, dan perubahan pembiayaan yang bisa saja bank menurunkan bunga pinjaman.

6. Jangan membayar angsuran KTA dengan utang yang lain

Meskipun sedang kepepet, kamu tidak dianjurkan untuk gali lubang tutup lubang alias melakukan pinjaman lain. Soalnya, cara ini bisa membuat utangmu semakin menumpuk karena siklus ini tidak terlihat ujungnya. Ditambah, kamu tidak akan bebas secara finansial gara-gara terikat utang terus-menerus.

Kalau memang sangat terpaksa untuk membayar cicilan KTA atau utang lain, jangan sampai kamu meminjam uang ke rentenir. Mintalah bantuan keluarga atau teman terdekat dengan bunga rendah bahkan bebas bunga. Tapi, cara ini adalah langkah terakhir ketika kamu tidak bisa menutupi utang dengan cara-cara di atas.

Kalau kamu sedang terlilit utang KTA dan sulit membayarnya, berpikirlah tenang dan segera lakukan sesuatu, 6 tips di atas adalah salah satunya. Soalnya, overthinking tidak akan menyelesaikan masalah dan malah bisa membuatmu stres.

Butuh solusi tepat dan cepat untuk membayar cicilan KTA? Konsultasikan masalahmu di https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan/ melalui layanan call center, pihak CekAja.com akan memberikanmu informasi dan arahan interaktif  yang siap membantu mu.  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.