Sejarah Suzuya Mall, Mall Terbesar di Aceh

Pusat perbelanjaan terbesar di Banda Aceh, Suzuya Mall terbakar pada Senin (4/4). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Mal yang terletak di Desa Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru ini awalnya diketahui terbakar di bagian belakang gedung tepatnya di lantai dua.

Sumber Gambar : Detikcom

Kepala Desa Lamteumen Timur, Riazil mengatakan, dari informasi yang diterimanya, api diduga berasal dari perbaikan genset di salah satu gudang di gedung tersebut.

"Informasi yang kami dapatkan ada perbaikan genset dan terjadi korsleting," 

kata Riazil kepada wartawan.

Puluhan petugas pemadam kebakaran milik BPBD Banda Aceh dan Aceh Besar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) terdapat 24 unit armada pemadam kebakaran milik BPBD Banda Aceh, 10 unit dari Aceh Besar, 1 unit water canon dari Polres Banda Aceh, 1 unit mobil tangga DLHK3 dan 1 unit mobil tangga. 1 unit tangki air BPBA beroperasi di tempat kejadian.

Kobaran api dan asap tebal sulit dikendalikan karena tertiup angin. Kemudian akses untuk isi ulang unit APAR juga jauh dari lokasi sehingga suplai air terhambat. Api baru bisa dipadamkan pada tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di lantai tiga Suzuya Mall Banda Aceh. Api mulai dari lantai tiga dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain yang menyebabkan kebakaran besar.

Akibat kejadian ini, aliran listrik di kecamatan sekitar Suzuya Mall padam untuk sementara guna mengantisipasi agar api tidak meluas. Berikut ini adalah sejarah awal berdirinya Suzuya Mall seperti dikutip dari situs resmi Suzuya Group: Suzuya berasal dari bahasa Jepang yang berarti "kayu gemerincing". Pertama kali didirikan pada tahun 1983 dengan kios kecil seluas 77,5 m2 dengan nama "Suzuya Boutique." Seiring waktu, area 77,5m2 tumbuh menjadi 180m2 dengan nama "Suzuya Fashion." Kemudian pada tahun 1986 toko tersebut terbakar habis, pada tahun 1988 dibuka kembali dengan luas 900m2 dengan nama “Suzuya Department Store” dan pada tahun 2007 terus berkembang menjadi “Suzuya Group” dengan luas yang lebih luas.

Suzuya memiliki 9 unit bisnis yang saling bersinergi, yaitu: Department Store, Supermarket, SuperStore, Fashion Outlet (Romp), Furniture Plaza, Hotel dan Restaurant. Saat ini terdapat 26 gerai Suzuya yang tersebar di 11 kota, yaitu: Medan, Tanjung Morawa & Marelan, Binjai, Pematang Siantar, Rantau Prapat, Bagan Batu, Pekanbaru, Padang, Lhokseumawe dan Banda Aceh. Suzuya secara konsisten akan terus mengembangkan bisnisnya sejalan dengan visi perusahaan. Saat ini, Suzuya Group telah menjadi pemimpin ritel lokal di pulau Sumatera, dengan 9 unit bisnis, 26 outlet di 11 kota, 3.000 lebih karyawan, 20.000 m2 lahan ritel, 100.000 lebih jenis produk yang dijual, 500.000 pelanggan terdaftar. Di sisi lain, nilai-nilai perusahaan Suzuya Group menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, kerjasama tim, inovatif, hemat & teliti.

Sumber :

  • www.cnnindonesia.com
  • www.acehnews.id

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.